Industri Kerajinan Sebagai Ekonomi Masyarakat
TAMBANA - KIM Jatiwangi (22/03/2021), Industri kecil merupakan kelompok industri yang paling bertahan dalam menghadapi krisis perekonomian Indonesia. Masalah yang sering dihadapi oleh industri kerajinan yaitu masalah kesulitan pemasaran, keterbatasan finansial, kemampuan wirausaha, dan Keterampilan dalam desain kerajinan. oleh karena itu perlu adanya lembaga yang nantinya akan membantu industri kerajinan tetap bertahan dan mampu menghadapi permasalahan-permasalahan yang muncul.
Salah satu industri kecil dalam bidang kerajinan tangan seperti yang di geluti Bapak Burhanudin Lingkungan Tambana Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, memanfaatkan limbah kayu yang di sulam menjadi aksesoris diantaranya gelang, kalung, tasbih maupun giok atau batu akik dan masih banyak koleksi lain dari Bapak Burhanudin. "ujar, Lurah Jatiwangi Jumardin, S.sos (22/03/2020) saat mengunjungi rumah pengrajin di Lingkungan Tambana Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima.
Sebagai pekerja seni dalam mengolah beberapa limbah, Bapak Burhanudin Lingkungan Tambana Kelurahan Jatiwangi ini juga, telah mengikuti "Bimbingan Teknis WUB IKM Berbasis Pengelolaan Batu Mulia/Batu Akik" di selenggarakan oleh Kementerian Perindutrian perwakilan Kota Bima - Nusa Tenggara Barat IKM Wilayah III yang bertempat di Jakarta.
Industri kecil bidang kerajinan tangan ini sebagai cabang Seni yang mengandalkan keterampilan penekanan tangan dalam proses pengerjaannya. Namun bapak Burhanudin mengungkapnya sebagai hoby sekaligus profesi. Ia juga menambahkan dalam harapannya, mudah-mudahan di Kota Bima terdapat Rumah Produksi yang dapat memamerkan hasil karya-karya tangannya. "ucapnya, (22/03/2021). (S.G)