Budidaya Jamur Tiram Jadi Pilihan Terbaik Karang Taruna Pane
Jamur Tiram adalah satu di antara jenis bahan olahan yang banyak disukai masyarakat. Selain itu, prospek bisnis dari budidaya jamur tiram ini juga sangat menggiurkan.
Seperti halnya, Karang Taruna Gemini Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima tetap eksis membuat jamur tiram tersebut. Menurut Mahrun ketua Ketua Karang Taruna saat ini, dunia usaha menjadi pilihan terbaik untuk pemuda.
“Kita sebagai pemuda harus bergerak untuk menggenjot ekonomi, dan harus lebih aktif, kreatif, dan inovatif, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan budaya-budaya luar. Dengan demikian angka pengangguran di Kelurahan Pane,” katanya.
Untuk sementara, kata dia, produksi jamur tiram di Kota Bima masih langka. Jadi, kami harus menambahkan stok bibit untuk memenuhi permintaan konsumen, sementara bibitnya masih kita beli dari Mataram.
“Hasil produksi jamur tiram kami hari ini masih kurang, sedangkan permintaan konsumen semakin tinggi. Hal itu juga terkendala oleh bibit yang masih kurang,” ujarnya.
Selain itu, dia menyebutkan bahwa, konsumen jamur tiram untuk saat ini semua kalangan, warung dan masyarakat sekitar.
“Untuk harga yang kita jual Rp 40.000 perkilonya. Adapun pendapatan omset jutaan perbulan, sementara panen sekitar 10- 30 kilo/hari, karena kita buat sekitar 3000 lebih baglok, dan 5000 baglog lagi masih dalam proses pertumbuhan,” sebutnya.
Lalu, sambung dia, awal rencana budidaya jamur tiram tersebut, kita di percaya oleh LSM LP2DR pada tahun 2019 lalu menyiapkan lahan. Dan merekalah yang membangun serta bahanya kita terima jadi saja.
"Dan alhamdulilah sekrang sudah kita bangun kumbung satu lagi, supaya produksi jamurnya tidak terhenti. Sampai saat ini masih di produksi,"terangnya.
Ketika ditanya apakah ada kendala selama membudidaya jamur tiramnya, dan berapa jumlah anggota ? Mahrun menyebutkan, ada kendalanya yakni hama, karena mengurangi hasil produksi. Tetapi setelah kita atasi, sampai sekarang produksinya tetap melimpah. Lalu terkait jumlah anggota sebanyak 12 orang.
Ia pun merencanakan jamur tiram ini akan di inovasikan menjadi jamur krispi, sehingga jamur ini bukan hanya produk mentah tetapi dengan jamur krispi ini dapat membuat daya tahan lama terhadap jamur sendiri.