Ketua TP PKK Kota Bima Apresiasi Usaha "Jamur Tiram" Karang Taruna Pane
KOTA BIMA- KIM PARAPIMPI – Usai meninjau dan memberikan bantuan pada empat warga korban Kebakaran di RT. 02 RW. 01 Kelurahan Pane, Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Elly Alwaini bersama Camat Rasbar, Lurah Pane, PKK Kelurahan Pane melakukan kunjungan kerja dengan meninjau lokasi budidaya bahan pangan Jamur Tiram milik Kelompok Karang Taruna “GEMINI” Kelurahan Pane di RT. 08 RW. 03 Kelurahan Pane Sabtu, (14/8/2021) kemarin
Hj. Elly Alwaini dalam kesempatan tersebut melakukan pengecekan, dan langsung memanen budidaya jamur tiram yang dibangun sederhana di RT. 08 RW. 03
“Budidaya jamur tiram ini sudah kami lakukan sejak satu tahun lebih dan kami jual perkilonya Rp. 40 ribu rupiah,” ungkap Mahrun Ketua Karang Taruna Pane
Mahrun pun mengucapkan terima kasih kepada Umi Elly dan jajaranya yang telah mengunjungi budidaya jamur Tiram kelompok Karang Taruna “GEMINI” Pane.
Hj. Elly Alwaini dalam peninjauan tersebut menyampaikan, bahwa budidaya jamur tiram ini harus terus diberdayakan, selain dapat meningkatkan perekonomian pemuda, juga pangan tersebut mempunyai gizi protein yang cukup tinggi.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Karang Taruna Pane ini, bisa memberdayakan pemuda dan pemuda untuk budidaya jamur tiram. Jamur tiram bagus menjadi usaha para pemuda dan bisa dikembangkan lagi. Dan Insya Allah kami akan membantu pada tahun 2022 nanti,” janjinya.
Menurutnya, usaha yang sudah dirintis Karang Taruna Pane ini sudah selayaknya untuk dikembangkan. Usaha yang saat ini masih pada pertanian bisa terus ditingkatkan, agar juga bisa mengolah jamur tiram menjadi produk olahan lain.
“Hal ini tentunya agar nilai ekonomis dari jamur bisa lebih baik. Kalau sudah begitu, pendapatan petani bisa meningkat. Dan, kita akan mendorong dan mengedukasi Karang Taruna lain untuk bisa turut melakukan budidaya ini cukup menjanjikan,” katanya.
Apalagi, kata istri Wali Kota Bima, budidaya ini bisa menjadi usaha sampingan yang dapat dilakukan tanpa menguras terlalu banyak energi dan pikiran. Sebab budidayanya cukup mudah dan terjangkau.
“Tentu saja tetap membutuhkan ketelatenan dan konsistensi dalam mengelolanya. Budidaya ini juga bisa menjadi alternatif usaha di tengah pandemi covid-19 yang ‘memaksa’ masyarakat untuk tinggal di rumah. Buktinya, permintaan jamur tiram tidak pernah surut,” tandasnya.
Camat Rasbar dan Lurah Pane, sangat mengapresiasi adanya budidaya jamur tiram yang di gagas oleh Karang Yaruna Pane. Merka berharap hasil penjualannya mampu meningkatkan perekonomian Pemuda.
“Insya Allah kami pemerintah Kelurahan dan Kecamatan siap mendukung dan membantu, dalam rangka pemgembangan budidaya jamur tiram ini di tahun 2022 nanti,” pungkasnya.