Lawa Due Dalam Kenangan
(Kim Asi Mbojo) Suasana penjemputan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno di pelabuhan Lawa Due ( Pelabuhan Bima sekarang). Bung Karno dan rombongan melakukan kunjungan resmi ke Bima pada tanggal 30 November 1950, lima tahun setelah Indonesia merdeka. Pesawat Amhipi Catalina yang ditumpangi Bung Karno mendarat mulus di Lawa Due.
Tampak dalam foto ini Bung Karno melakukan inspeksi pasukan dan di belakangnya diikuti Sultan Muhammad Salahuddin dan para menteri. Bung Karno dan rombongan kemudian menuju Istana Bima Asi Mbojo. Lawa dalam bahasa Bima berarti pintu masuk.
Teluk Bima memang menjadi titik strategis bagi pelayaran dunia di masa silam. Bima menjadi segi tiga emas yang menghubngkan pelayaran dari timur ke barat dan utara. “Berbagai temuan arkeologis di sekitar Teluk Bima seperti pelabuhan Lawa Due, Lawa Mori, Makam Di Pulau Kambing, Wadu Pa a, Benteng Asa Kota, Kampung Melayu dan Kampung Benteng Serta Tiang Kapal Pabise di halaman Museum Asi Mbojo adalah bukti sejarah bagaimana kemajuan Bima di masa silam.” Jelas Kamus Asi Mbojo, Alan Malingi.(Kiki )