Sejarah Dua Tiang Kapal di Asi Mbojo
( KIM. Asi Mbojo ) Dua tiang ini bukanlah tiang bendera. tiang ini adalahj bukti kejayaan armada laut kerajaan Bima yang dikenal dengan Pabise. Tiang asli sebelah kanan telah roboh termakan usia. Duplikatnya dibangun di sebelah selatannya.
Kepala Museum Asi Mbojo, Ruslan,S.Sos atau akrab disapa Alan Malingi menuturkan, abad ke -15 adalah momentum penting ekspansi kekuasaan kerajaan Bima ke wilayah timur. Putera Bilmana yang bernama La Mbila ditugaskan untuk memperluas wilayah kekuasaan kerajaan Bima ke Manggarai, Alor dan Solor. Melekatlah namanya disematkan dengan La Mbila Ma Kapiri solor.
Berbekal keris pusaka " La Kalilo ", La Mbila dan La Ara memulai ekspedisi itu ke wilayah timur Bima.
Bo Sangaji Kai menceritakan kisah petualangan dua bersaudara itu. Setelah sukses, La Mbila menggantikan posisi sang ayah sebagai Raja Bicara dan La Ara mengabadikan hidup sebagai pertapa. Dalam BO Sangaji Kai disebutkan bahwa La Ara bertahta di Pundu Nence. Abdullah Tayib, BA dalam Sejarah Bima Dana Mbojo menulis tentang keris pusaka La Kalilo dan akhir hidup La Ara sebagai pertapa. ( K)