Doa Dana Tradisi Tolak Bala Di Rabadompu Barat
KIM Tembe Nggoli. Dalam beberapa hari ini masyarakat Kota Bima diberbagai wilayah lingkungan Kelurahan melaksanakan tradisi doa dana (doa tolak bala) dengan menu khas Karedo (bubur nasi) sebagai bentuk pengharapan agar terhindar dari situasi dan kondisi saat ini yang melanda Indonesia pada umumnya dan Kota Bima khususnya yaitu wabah virus covid-19. Tradisi ini sebagai bentuk tolak bala agar semua dapat terhindar dari musibah maupun bencana yang sedang melanda maupun yang akan datang.
Salah satunya di Lingkungan Rato RT 06 dan 05 RW 02 Kelurahan Rabadompu Barat. Warga bergotong royong mengumpulkan beras dan kelapa sebagai bahan pembuatan bubur nasi, M Amin Ketua RW 02 mengungkapkan ini sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap bencana yang saat ini melanda kita.
“alhamdulillah kami lakukan sudah 3 hari berturut-turut semoga ini sebagai cara kita dalam menghadapi musibah ini, semoga musibah ini segera berlalu sehingga kita bisa hidup dengan normal kembali” harapnya.
Dilokasi yang berbeda juga melaksanakan doa dana yaitu di Lingkungan Kampung Rade. Doa dana dipimpin langsung oleh ketua RW 02 dan tokoh agama setempat serta diikuti warga sekitar.
Kegiatan berjalan lancar dan diakhir kegiatan dibagikan bubur nasi dengan menggunakan daun pisang. Alamsyah