KIM TANJUNG BERSATU- Pemerintah Kota Bima Melalui Dinas BKKBN Mengerakan Tim Pendamping Keluarga (TPK) guna  menekan angka stunting dan keluarga berisiko stunting di Indonesia yang berdasarkan pendataan keluarga 2021 (PK 21), jumlahnya mencapai 21,9 juta keluarga.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen.

Hari ini Tim pendamping keluarga(TPK) Kelurahan Tanjung melakukan pendata keluarga dan mulai mengawal dari yang mau hamil, mereka yang hamil dan mereka baru punya bayi agar bisa dicegah tidak menimbulkan stunting baru, dan bertanggung jawab untuk memastikan keluarga-keluarga yang dipetakan sebagai keluarga yang berisiko melahirkan bayi stunting mendapatkan dukungan yang merupakan haknya.