Dari Bima Untuk NKRI
Ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, proklamasi dan pancasila sesungguhnya telah diikrarkan oleh Kesultanan Bima dan rakyat Bima sejak tahun 1945. Berikut cuplikan pidato Sultan Muhammad Salahuddin dihadapan Bung Karno pada kunjungan kenegaraan di Istana Bima ( Asi Mbojo) tanggal 30 November 1950.
Paduka yang mulia,
Rindu yang meluas ini bukan baru sekarang saja timbulnya, akan tetapi sejak ledakan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, pada saat ketika mana terbayanglah di muka kami rakyat disini wajah bapak-bapak pemimpin kita Bung Karno dan Bung Hatta yang sedang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Lalu pada saat itu juga tertanamlah dalam jiwa rakyat disini arti proklamasi yang harus dijunjung tinggi, harus dipertahankan dan harus dimiliki itu, sehingga pada tanggal 22 Nopember 1945, kami di kesultanan Bima ini mengeluarkan peryataan bahwa daerah kesultanan Bima menjadi daerah istimewa yang langsung berdiri di belakang Negara Republik Indonesia.
Dalam foto ini tampak Sultan Muhammad Salahuddin berpidato di pelataran barat Asi Mbojo, Museum Asi Mbojo sekarang.