Menghidupkan Kembali Posyandu Lansia di Masa Pandemi Covid 19
KIM ANGGREK_ Di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), salah satu golongan masyarakat yang layak mendapatkan perhatian lebih adalah golongan lanjut usia (lansia). Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 (2020),
Ditinjau dari aspek kesehatan, pertambahan usia menyebabkan imunitas tubuh lansia cenderung ikut melemah sehingga semakin rentan terhadap berbagai keluhan fisik dan psikis (klikdokter.com, 28/05/2016),
Untuk mendukung kesehatan lansia dan menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, Kementerian Kesehatan (Kemkes) membentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang penyelenggaraannya melalui program Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Pada praktiknya, Posyandu melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial.
Dalam situasi pandemi, keberadaan Posyandu menjadi salah satu cara memonitor kesehatan masyarakat, apalagi bagi mereka yang tinggal sendiri di tengah kebijakan jaga jarak atau social distancing, yang mana segala jenis pertemuan seyogyanya tidak dilakukan.
Senin, 25 Oktober 2021. Puskesmas serta kader Posyandu pemeriksaan kesehatan untuk Bayi, Balita, Ibu hamil, Remaja dan warga Usia lanjut di pos pelayanan terpadu / posyandu Salama Barat.
Warga yg akan melakukan pemeriksaan, di harap utk membawa Kartu BPJS ( bagi yg punya ) dan membawa KTP yg Tdk punya BPJS, dan selalu menggunakan Masker. Kami juga memohon kerja sama kepada RT dan RW selaku pejabat yang berwenang untuk membantu di lokasi posyandu, di halaman rumah ibu Nurbaya , Ucap Ibu Samsidah selaku Kader Posyandu Salama Barat.