Minggu , 15 Desember 2022 09:15 WITA _ KIM SIRIH PUAN KELURAN MELAYU

Pemerintah kota bima kantor Kelurahan melayu Kecamatan asakota Kota Bima melalui alokasi anggaran 80jt rupiah dari sisa DANKEL untuk pembangunan infrastruktur sumur resapan gorong gorong juga telah dibentuk melalui pemilihan Pokmas yang telah dimulai dikerjakan dari tanggal 15 desember  sampai selesai dikerjakan tanggal 24 desember 2022, dengan volume pekerjaan 45 titik sumur resapan yang dikerjakan oleh pokmas kasama weki dengan target prioritas  lingkungan wilayah penerima manfaat dari jumlah 15 RT dikelurahan melayu yang menjadi penerima manfaatnya lokasi Di RT 04=4 titik, RT 08=3 titik, RT 09=2 titik, RT 10=2 titik. RT 12=8 titik, RT 13=2 titik, RT 14=6 titik, RT 15-18 titik, jumlah RT Penerima manfaat ada 8 RT dengan tutupan sumur resapan 45 tutupan gorong-gorong juga jumlah keselurahan 135 gorong gorong.

adapun program ini tujuan baik dari pemerintah kota bima patut kita banggakan karna program sumur resapan ini guna mengantisipasi banjir karna kota bima kita rawan akan daerah banjir juga kondisi lapangan saat pengerjaan sumur resapan itu ada beberapa kendala salah satunya tanah digenangi air saat penggalian dan situasi kondisi dilapangan yang tidak memadai sehingga bisa berusaha keras dikerjakan dengan bersama sama TIM Pokmas kasama weki alhamdulillah berjalan dgn baik dan sesuai dengan rencana awal.

Kepala Kelurahan melayu Abdul haris zulkarnaen S,SOs mengatakan, tujuan dilaksanakan program sumur resapan ini untuk konservasi air tanah, dan mengatasi genangan air secara luas juga di sekitar di tiap tiap lingkungan wilayah Kelurahan melayu agar cepat membantu penurunan genangan itu bisa teratasi.

"Adapun sumur resapan dibangun di pinggir gang, atau rumah warga yang biasa tergenang, sehingga bisa mengatasi genangan di lokasi tersebut," kata Amar sapaanya saat bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Pane kemarin.

ketua pokmas kasaweki Andika SE katanya, sumur resapan itu di gali sedalam dua meter atau lebih sampai tiga meter. juga mengatakan bahwa keberadaan sumur resapan ini bisa mengurangi titik banjir di Kelurahan melayu dan sempat menyampaikan dalam vidio singkat ketua Pokma kasama weki menyampaikan detik detik terakhir pengerjaan sumur resapan dengan kerja TIM menyampaikan terima kasih kepada Bapak walikota bima yang telah memberikan program sumur resapan sekota bima dan direspon dengan baik warga masyrakat kelurahan melayu.

"semoga Insya Allah pembuatan sumur resapan yang tersebar di titik rawan genangan air, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan mengatasi banjir,"kata tokoh dan warga masyarakat sekitar,

Yang mengerjakan sumur resapan tersebut, lanjut ketua pokmas dan kerja Tim, akan dikerjakan oleh masyarakat Kelurahan melayu sendiri, dengan alokasi anggaran Dana Kelurahan Tahun Anggaran 2022

"Saya selaku ketua KIM Kelompok informasi masyarakat kelurahan melayu,dengan aduan dan masukan warga dan tokoh masyrakat melayu agar Pokmas sebagai pelaksana program sumur resapan agar dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran, jangan sampai di satu titik berkelebihan, sedangkan di titik wilayah RT yg lain masih ada yang membutukan dan layak prioritaskan.

mari kita bangun melayu kampung kita ini dengan benar benar kita jaga bersama juga terlepas dari sosialisasi, Amanah dalam etos kerja kita, semoga kedepan lebih baik lagi kita budayakan  mengedepankan musawarah di kelurahan bukan diluar kelurahan karna kelurahan adalah pelayanan, melayani kepuasaan warga dan masyarakat kita bersama.