Kabaya Banta Pakaian Ulama Bima

Jum'at, 05 Maret 2021 15:26 WITA /
Gambar Berita

( KIM. Asi Mbojo ) Pada masa kejayaan kesultanan Bima, kabaya banta adalah salah satu dari beberapa jenis pakaian para ulama Bima terutama para Imam dan Khatib. Belum diketahui pasti dari mana istilah " Kabaya Banta " ini berasal. Jika dilihat dari model pakaiannya merupakan akulturasi dari arus budaya Arab dan Melayu.Kabaya Banta menjadi salah satu koleksi Museum Asi Mbojo di lantai dua dengan boneka model disamping boneka pakaian pengantin adat Bima.

Kepala Museum Asi Mbojo Ruslan, S.Sos atau yang akrab disapa Alan Malingi menceritakan, pada masa lalu, kesultanan Bima memiliki perangkat kelembagaan "Syara Hiukim " yang di dalamnya berkecimpung para ulama.Syara Hukum menjalankan hukum dan syariat islam yang dikepalai oleh seorang Imam. Terdapat 4 khatib yang disebut "Khatib Upan" yaitu khatib tua, khatib Karoto, khatib Lawili dan Khatib To'i.



“ Ke empat khatib memiliki tugas dan peran masing masing.Khatib Tua adalah yang tua dan luas ilmunya.Khatib Karoto bertugas melakukan penyuluhan karena lewat Karoto( atau tenggorokan) urusan urusan keagamaan disosialiasasikan.KH.Abubakar Husen pernah menjabat sebagai Khatib Karoto.” Kisah Alan Malingi yang diwawancarai di ruang kerjanya kamis (4/3/2021)



Khatib Lawili bertugas memberikan pertimbangan hukum terhadap suatu perkara karena lewat "Lawili " atau dada dan hatinya dia mempertimbangkan sesuatu urusan. Khatib To'i atau Khatib kecil adalah perwakilan ulama muda yang akan melanjutkan tongkat estafet lembaga Syara Hukum. Khatib To i sewaktu waktu dapat menggantikan peran khatib lainnya jika berhalangan.(K)

#ayokeasimbojo
#museumdihatiku 

Kelompok Informasi Masyarakat Kota Bima

Jam pelayanan di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik  Bima yaitu pada pukul 08.00 - 16.00 WITA, dengan istirahat pukul 12.00 - 13.00 WITA. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jalan Gajah Mada No 90 Penatoi Kota Bima

Email : kimkotabima@yahoo.com