Sosialisasi PT. Pelindo Dengan Masyarakat Pesisir Terkait Lahan HPL

Rabu, 24 April 2024 22:51 WITA /
Gambar Berita

                                                        Rabu 24 April 2024 

 

Pelindo III Cabang Pelabuahan bima sebagai salah satu perusahaan pelabuhan besar di Indonesia akan menjadikan ini sebagai suatu pilot project di wilayah Indonesia timur dan agar bukan saja pelabuhannya yang maju tapi tentu harapannya ke depan juga dapat membuat ekonomi masyarakat Bima menjadi lebih maju dan bertumbuh," pinta bapak Andriy tomonob

dalam menambahkan bahwa Bima mempunyai alam yang subur dan masyarakatnya bersemangat. "Oleh karenanya, saya ditugaskan oleh bapak Mentri untuk menyampaikan dan memotivasi masyarakat dan mahasiswa agar tumbuh optimisme dan bekerjasama dengan pemerintah dan Pelindo untuk meningkatkan ekonomi di sini dan ," uraian pak andriy tomonob

Ia menyampaikan bahwa hari kemarin ini telah mengajukan program untuk masyarakat lewat kontribusi dana CSR dari kementrian BUMN juga dengan kementrian dengan lokasi target, yaitu antara dua kelurahan, Kel tanjung dan kelurahan melayu kota bima. Agara melakukan kesepakatan kontrak kerja dengan pihak PT.Pelindo dengan masyarkat karna lahan HPL tersebut milik pemerintah kota bima dan Pelindo dan BUMN, pelindo sebagai pengelola lahan dari tahun 1992 sampai dengan tahun 2024 dengan sekarang, artinya pelindo menginginkan dibuat kerja sama dengan teken kontak kerja dengan masyarakat yang menempati lahan pelindo diwilayah pesisir tersebut tujuanya agar pembangunan infrastruktur dan UMKM pemberdayaan masyakat terangkat agar keberhasilan ekonomi kehidupan meningkat lebih kepada manusianya dan kontibusi dana CSR bisa diprioritaskan untuk masyarakat setempat yang tinggal dipesisir yang menjadi lahan pelindo.

Dalam sosialisasi pertemuan dengan pihak PT pelindo tersebut masyarkat memaparkan usul dan saranya, ketua RT muhtar ibrahim mengutarakan program yang dicanangkan oleh pelindo ini kami sangat mendukung luar biasa dari sambutan yang jelas dan detail oleh pimpinan pelindo sendiri tetapi kami takut suatu saat nanti kami digusur atau dimanfaatkan oleh pelindo karna inilah yang menjadi momok bagi masyrakat saat ini bahkan dari dulu, setelah apa yang menjadi sambutan pelindo menerangkan secara sedetail mungkin, insya allah kami akan upayakan untuk menyampaikan kepada seluruh masyarkat pesisir yang menempati lahan pelindo ada RT 01 RT 06 RT 07 RT 08 dan RT 09 yang masuk zona lahan HPL pelindo, imbunya ini semua butuh proses untuk menyatukan persepsi masyarkat dan tokoh-tokoh masyrakat dan tokoh agama  yang tau dan paham sejarah masuk nya pelindo di bima dan kami juga bisa menyetujui atau tidak semuanya butuh proses,

Sementara itu, Ketua karang taruna kel melayu Arif rahman hakim, pada kesempatan yang sama, mengatakan bahwa Kota Bima di Pulau Sumbawa merupakan salah satu pulau yang memiliki kekayaan komoditas pertanian yang luas termasuk yang masuk wilayah pelindo dan menurutnya akan ada penolakan warga terhadap program teken konrak dulu dengan pelindo baru program program yang di usulkan oleh masyarakat secara per KK yang diberikan oleh pt pelindo untuk kontibusi dana CSR untuk wilayah pelindo,ini butuh proses dan akan ada penolakan dari masyrakat yang belum paham benar benar program yang dicanakan oleh pelindo, karang taruna siap membantu pelindo dan semua masyarakat  kembalikan apa yang menjadi kemauan masyarakat artinya proses ini melalui tampa paksaan kepada masyarakat arinya bagi masyarkat yang mau pihak pelindo tidak memaksakan kehendak warga tapi bagi yang mau saja imbuh pimpinan pelindo Popy Tomonob

Selaku pimpinan pelindo dalam sambutan nya bapak Popy Tomonob dalam kaitan hal lain kami tidak menggusur tapi yang ada hanya ganti untung bukan ganti rugi atau penggusuran kalopun digusur ya..kami siapakan lahan yang layak dan membangun rumah dan dikasih tanah dan sertifikat sesuai NJOP tahun ini,intinya tidak ada penggusuran dengan cara paksa atau yang sering keluar di tv dan berita tentang penggusuran itu sudah tidak ada lagi seperti itu lagi yang ada ganti untung.

Sementara usul dilanjutin oleh tokoh masyarakat bapak syarif HM. Iya menyampaikan jangan sampai kami dibohongi karna sering terjadi komoditas politik apa lagi mendekati soal politik karna sudah bayak calon walikota bima dan sudah menjadi walikota untuk pembebasan lahan pelindo ini untuk disertifikatkan tapi itu hanya janji dan pembohongan besar kepada masyrakat dulu menjanjikan dalam kampaye pilkada tahun kemarin-kemarin hanya bualan dan omong kosong belaka, kami sadar dan meminta pelindo agar dibebaskan lahan ini demi anak cucu kami, mengenai proses teken kontak ini tidaklah mudah butuh proses yang bisa dibilang sabar dan memakan waktu yang mungkin lama tapi kami mendukung program ini dan tahun depan PT. Pelindo akan membayar pajak ratusan KK yang ada dikelurahan melayu dan kelurahan tanjung karna selama ini kami bayar pajak lewat pemerintah dan pemerintah mengambil bayak kami dan tidak pernah ada kotribusi pemerintah dari pajak kami untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan imbunya’

 

Pimpinan PT. Pelindo Popy Tomonob ia berharap besar masyarkat ikuti program dari pelindo ini karna terarah bisa membangun Masjid atau Musholah, kelompok ayam peternak, kelompok kambing ternak,bibit ikan dan windu dl nya’ ini bentuk kontibusi kami dengan teken kontak dengan kami pelindo, bagi yang mau dan kami tidak memaksa masyarka’katanya.

Sebagai informasi, fasilitas pelabuhan yang dikerjasamakan di Pelabuhan Bima antara lain adalah tanah lapangan penimbunan seluas 27.000 M2. Dermaga seluas 2.750 M2 dan 1.300 M2, bangunan gudang tertutup seluas 800 M2, dan Gedung Pos Jaga Permanen seluas 42 M2.

Pelabuhan Bima merupakan pelabuhan laut utama di wilayah pengembangan Pulau Sumbawa Bagian Timur sebagai Pelabuhan Feeder. Pelabuhan yang dalam pengelolaannya dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan dan Pelindo III ini, merupakan pelabuhan Pengumpul yang memiliki Panjang Alur : 3,9 Mil Laut, Lebar Alur : 1.500 M, Kedalaman Alur : 9-13 MLWS.

Pelabuhan laut Bima saat ini sudah disinggahi kapal-kapal besar seperti KM AWU, KM Tatamelau, KM Kelimutu, Kapal Ferry Cepat Barito dan Kapal Ferry Cepat Serayu serta kapal-kapal perintis. Di samping itu juga menjadi pusat bongkar muat barang ekspedisi dan pelayaran.

Dalam akhir acara sosialisasi ini semua butuh proses pendekatan langsung kepada masyarakat karna dalam sosialisasi malam hari ini hanya hadir tokoh-tokoh saja,selanjunya akan diadakan pertemuan lanjutan bersentuhan langsung dengan masyarakat agar program yang dicanangkan ini berjalan dengan baik dan semuanya butuh proses berkelanjutan.

Turut hadir dalam acara Sosialisasi dan diskus hari ini adalah hadir Pimpinan PT.Pelindo pelabuhan cabang Bapak Popy Tomonob dan crew nya, ketua karang taruna kelurahan melayu yang mewakili pemerintah, ketua RT Ketua RW Tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh pemuda.

Berita Kim Sirih puan kelurahan melayu

Kelompok Informasi Masyarakat Kota Bima

Jam pelayanan di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik  Bima yaitu pada pukul 08.00 - 16.00 WITA, dengan istirahat pukul 12.00 - 13.00 WITA. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jalan Gajah Mada No 90 Penatoi Kota Bima

Email : kimkotabima@yahoo.com