(KIM Asi Mbojo )Sejak ditetapkan visi UPT Museum Asi Mbojo sebagai ruang publik dan rekreasi, pusat studi sejarah dan penanaman nilai kearifan lokal pada tahun 2020, Museum Asi Mbojo terus menyusun langkah strategis menyajikan konten sejarah, budaya dan nilai kearifan lokal. Konten tersebut juga merupakan bagian dari pengembangan literasi Museum dimana pengetahuan sejarah dan budaya disajikan dalam bentuk poster, linen, standing banner dan konten lainnya.

Kepala UPT Museum Asi Mbojo, Ruslan, S.Sos atau yang akrab disapa Alan Malingi mengemukakan, pemasangan konten literasi diawali dengan profil seluruh Sultan Bima, Perdana Menteri, peninggalan sejarah, situs cagar budaya, kesenian dan lain-lain konten budaya. “ Melalui pemasangan konten tersebut, diharapkan para pengunjung mendapatkan pengetahuan sejarah dan budaya. Mereka dapat membaca sejarah Bima dari dinding Museum Asi Mbojo. “ Urai Alan.

Dikatakannya, konten literasi sejarah bersumber dari buku-buku sejarah, BO Sangaji Kai dan literatur lainnya. Dengan adanya konten sejarah dan budaya, maka para pelajar dan mahasiswa yang menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan kampus dapat berkunjung ke Museum Asi Mbojo sekaligus untuk konsultasi terkait konten-konten tersebut.  (K)