Semangat Karang Taruna GEMINI Pane Budidaya Jamur Tiram

Minggu, 20 Maret 2022 07:13 WITA / KIM PARAPIMPI

KOTA BIMA, KIM PARAPIMPI - Semangat, optimis, dan bergerak, tiga kata yang sering digaungkan Ketua Karang Taruna Gemini Kelurahan Pane Abdul mahrun.

Dia terus menyemangati pemuda dan Pemudi di Kelurahanya untuk selalu produktif dan berusaha.

“Saya yakin, dengan optimisme ini kami bisa maju,” ucapnya saat ditemui di kumbung jamur Kelurahan Pane

Sebagai ketua Karang Taruna Gemini Kelurahan Pane, Mahrun bersama anggotanya bertekad untuk terus menjadi penyemangat bagi para pemuda dan pemudi di Kelurahanya.

Sebagai wujud nyata, dia bersama 20 pemuda dan pemudi membuat usaha jamur tiram. Mulai budidaya hingga pengolahan jamur dilakukan para pemuda sendiri. Berkat tekad kuat dan kerja keras, mereka mendapat simpati dan dukungan dari berbagai kalangan.

 

 

“Mulai dari LP2DR , Lurah Pane, Camat Rasanae Barat yang ada di sini mendukung kami,” katanya.

Saat ini, kata dia, para pemuda anggota Karang Taruna “GEMINI” mengelola kumbung jamur tiram di rumahnya. Setidaknya 6.500 backlog jamur mereka rawat.

“Alhamdulilah setiap hari kami bisa menghasilkan 25 hingga 29 kg jamur,” imbuhnya.

Awalnya para pemuda tidak pernah berpikir mengelola jamur. Namun berkat kerjasama LP2DR, mereka nekat memulai dengan modal patungan.

“Dulu anggota kami tidak ada pekerjaan, sehingga kami membuat usaha ini,” tuturnya mengisahkan.

Bagi dia, sambungnya, LP2DR merupakan bentuk perhatian LSM tersebut kepada pemuda Pane. Sekarang pemuda dan pemudi bisa bekerja dan menghasilkan uang.

“Lewat kesempatan ini, kami jajaran karang Taruna Gemini Pane mengucapkan banyak terimaksih kepada LP2DR,” imbuhnya.

Menurut Mahrun, semua anggota bersemangat dalam menjalankan usaha jamur tiram ini. “Prinsip kami dalam berusaha adalah tanggung jawab. Kami tidak berambisi pada hasil, kami menjalankan sesuai target dan melebihinya,” ucapnya optimis.

 

 

Mahrun mengatakan, LP2DR semualah yang membantu kami mulai dari mendirikan bangunan sampai dengan panen jamur tiramnya. ”Dan Alhamdulilah kami bertani jamur tiram ini sudah hampir 3 tahun,” tandasnya.

Mahrun bersama para pemuda mengaku masih berusaha untuk mengembangkan pemasaran. Selain sering memenuhi pesanan, dia juga terus memasarkannya secara online.

“Kami belajar pemasaran secara otodidak.”katanya.

Dia bersama anggotanya ini berharap, semangat dan kerja keras para pemuda terus mendapat dukungan semua pihak.

"Mudah-mudahan pemerintah Kota Bima mendukung langkah pemberdayaan pemuda dan pemuda lewat jamur tiram ini,"harapnya.